Total Tayangan Halaman

Selasa, 04 Januari 2011

Matyas Rakosi, Sang Diktator Stalinis Hungaria

 Matyas Rakosi
Matyas Rakosi (Terlahir dengan nama Matyas Rosenfeld) adalah seorang politikus komunis Hungaria keturunan Yahudi. Dia menjadi pemimpin de facto Republik Rakyat Hungaria dari tahun 1945 - 1956. Jabatan resminya adalah Sekertaris Jenderal Partai Komunis Hungaria (1945 - 1948) lalu menjabat sebagai Sekertaris Jendelar Partai Rakyat Pekerja Hungaria (1948 - 1956). Dia juga pernah menjabat sebgai Ketua Dewnan Menteri Hungaria(semacam Perdana Menteri) dari tahun 1952 - 1953. Kekuasaannya ditandai dengan kediktatoran ala Stalin

Awal kehidupannya
Rakosi dilahirkan di Ada, sebuah desa di Basc County, Serbia  (saat itu Hungaria berada dibawah Kekaisaran Austria - Hungaria) pada tangggal 9 Maret 1892. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Kemudian Rakosi menolak agama dan menjadi seorang ateis.
Kemudian dia masuk ke Angkatan Darat Austria - Hongaria dan ikut Perang Dunia I. Namun ia ditangkap oleh musuh di Front Timur.
Sekembalinya ke Hungaria, kala itu Hungaria berada dibawah pemerintahan komunis dengan nama "Republik Soviet Hungaria" dengan pemimpinnya Bela Kun. Rakosi pun ikut berpatisipasi dalam pemerintahan komunis itu. Namun tahun 1919, Republik Soviet Hungaria jatuh setelah kalah perang dengan Rumania. Lalu Rakosi pun melarikan diri ke Uni Soviet dan kembali lagi ke Hungaria pada tahun 1924. Tapi Rakosi ditangkap, namun berhasil kabur dan kembali lagi ke Uni Sovietpada tahun 1940. Disana dia pun menjadi pemimpin Komitern dan tanggal 30 Januari 1945 dia ditugaskan pulang ke Hungaria untuk mengatur gerakan komunis disana.

Pemerintahannya
Setelah pemerintahan komunis terbentuk di Hungaria, Rakosi diangkat menjadi Sekertaris Jenderal Partai Komunis Hungaria. Dia pun menjadi anggota Dewan Nasional Tinggi dari tanggal 27 September - 7 Desember 1945, dia juga menjadi Perdana Menteri dari tanggal 1 - 4 Februari 1946 dan tanggal 31 Mei 1947. Tahun 1948 Partai Komunis Hungaria bersatu dengan Partai Sosial Demokrat hingga akhirnya terbentuk Partai Rakyat Pekerja Hungaria dengan Rakosi sebagai Sekertaris Jenderal.
Dia menganggap dirinya sebagai "murid terbaik Stalin" (Stalin sendiri adalah pemimpin de facto Uni Soviet dari tahun 1924 - 1953 yang terkenal akan kediktatoran yang lalim). Dia juga dijuluki "pembunuh botak" karena selama masa pemerintahannya, kurang lebih ratusan ribu orang dipenjara dan dibunuh. Umummya mereka dituduh sebagai simpatisan fasis. Pemerintahannya dikenal paling keras di Eropa kala itu. Selain itu, terjadi pemujaan kepribadian terhadap Rakosi.
Pada bulan Agustus 1952, Rakosi menjabat sebagai Ketua Dewan Menteri Republik Hungaria. Tapi, atas desakan dari Politbiro Partai Komunis Uni Soviet, Rakosi pun meletakan jabatan sebagai Ketua Dewan Menteri pada tanggal 13 Juni 1953. Lalu kedudukannya digantikan oleh Imre Nagy, tapi tetap Rakosi menjabat sebagai Sekertari Jenderal Partai Rakyat Pekerja Hungaria. Rupanya Rakosi tidak menyukai Nagy. Maka pada tanggal 9 Maret 1955, Komite Pusat Partai Rakyat Pekerja Hungaria menuduh Nagy sebagai "antek kapitalis". Selain itu surat kabar di Hungaria menuduh Nagy sebagi penyebab masalah ekonomi Hungaria yang melanda saat itu. Maka pada tanggal 18 April 1955, Nagy pun diturunkan jabatannya oleh Majelis Nasional . Dan Rakosi pun berkuasa kembali (meskipun tidak menjasi Ketua Dewan Menteri).

Pensiun Paksa
Rakosi pun diturunkan dari jabatannya sebagai Sekertaris Jenderal Partai pada bulan Juni 1956 dengan tekanan dari Uni Soviet. Agar dia dihapus dari panggung poltik Hungaria, Rakosi dipindahkan paksa oleh Politbiro Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1956 dengan  catatan resmi bahwa Rakosi dipindahkan untuk "perawatan medis". Rakosi menghabiskan hidupnya di USSR Kirgiz, Uni Soviet. Tahun 1970, Rakosi mendapat izin pulang ke Hungaria dengan catatan tidak ikut kegiatan politik. Rakosi pun menolaknya dan tetap tinggal di Uni Soviet hingga akhirnya di meninggal dunia pada tanggal 5 Februari 1971 di Gorky, Uni Soviet. Diam - diam abu jenazahnya dibawa pulang ke Hungaria dan dikuburkan di Pemakaman Farkarest, Budapest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar