Total Tayangan Halaman

Sabtu, 26 Maret 2011

Idris dari Libya, Raja yang Digulingkan Qaddafi

Sekarang bila kita lihat berita - berita di luar negeri, pasti ada dua berita yang sedang hangat - hangatnya dibicarakan. Dua berita itu adalah gempa dan tsunami di Jepang dan yang kedua krisis di Libya.
Krisis di Libya disebabkan oleh angin revolusi yang berasal dari Mesir dan Tunisia. Kedua negara tersebut telah berhasil menumbangkan pemimpin mereka yang diktator. Dan angin revolusi pun terbawa ke negara yang dipimpin oleh Muammar Al - Qaddafi yang diktator dan nyentrik itu.
Seperti diktator pada umumnya yang mengambil kekuasaan dengan cara konstitusional, Qaddafi -yang sudah berkuasa selama 42 tahun sejak 1969 - pun mengambil kekuasaan dengan menggulingkan pemimpin sebelumnya. Pemimpin Libya tersebuat tiada lain adalah Raja Idris.
Idris yang bernama asli Sayyid Muhamad Idris bin Muhammad Al - Mahdi As - Sannusi (12 Maret 1889 - 25 Mei 1983) adalah Raja Libya yang pertama sekaligus satu - satunya yang memerintah dari tahun 1951 - 1969. Selain itu dia juga Kepala Order Sannusi, sebuah Sekte keagamaan di Libya
Awal Kehidupan
Idris dilahirkan di Al - Jaghbub, Libya dari pasangan Sayyid Muhammad Al - Mahdi dan istri kelimanya, Aisyah Binti Ahmad As - Syrte. Idris adalah cucu dari Sayyid Muhammad bin Ali As - Sannusi, pendiri Order Sannusi. Idris menjadi kepala Sannusi pada tahun 1916 yang menggantikan sepupunya, Sayyid Sharif Ahmad As - Sannusi. Idris menjadi Emir di wilayah Cyirenaica pada tahun 1920 dan diakui oleh Inggris dan Italia . Tahun 1922 dia juga menjadi Emir di wilayah Tripolitania.
Dia awal pemerintahannya Idris berusaha bernegosiasi soal kemerdekaan Cyirenaica. Ketika Italia memulai penjajahan atas Libya tahun 1922, Idris memimpin pasukan Sannusi bergerilya melawan Italia.
Saat terjadi Perang Dunia 2, Idris mendukung Inggris dan memimpin para pemberontak untuk berjuang bersama Sekutu melawan Jerman dan Italia di Libya. Menyusul kekalahan Jerman dan Italia pada tahun 1943 di Afrika Utara, Idris lalu pergi ke Benghazi dan menjadi Emir Cyirenaica kembali.
Raja Libya
Pasca Perang Dunia 2, untuk sementara waktu Libya dibawah pendudukan sekutu Lalu dengan dukungan Inggris, Idris memproklamirkan Emirat Cyirenaica pada tahun 1949. Selain itu dia juga menjadi Eir Tripolitania. Idris lalu berusaha menyatukan Cyirenaica, Tripolitania, dan Fezzan menjadi satu negara Libya. Lalu Konstitusi pun dibuat pada tahun 1949 dan diadopsi pada bulan Oktober 1951. Kongres Nasional pun terbentuk dan memilih Idris sebagai Raja Libay. Tanggal 24 Desember, 1951 Raja Idris memproklamirkan kemerdekaan Kerajaan Libya.
 Bendera Kerajaan Libya, Bendera ini juga digunakan untuk peberontak anti Qaddafi.
Pada masanya sebagai raja dia menjalin hubungan dengan Amerika Serikat dan Inggris. Dia juga menjaga hubungan baik dengan negara tetangganya, Mesir. Dimasanya juga ekonomi Libya terbilang makmur. Tanggal 26 Oktober 1956 Idris mengangkat keponakannya, Hasan As - Sannusi sebagai putra mahkota
Kudeta 1969, Akhir dari kekuasaannya
 Foto Raja Idris yang dijadikan cover majalah Al Iza'a, 1965

Kesehatan Raja Idris mulai berkurang seiring usianya yang bertambah. Lalu tanggal 4 Agustus 1969 untuk sementara waktu Idris melepaskan tahtanya dan diserahkan kepada Putra Mahkota Hasan As - Sannusi. 
Tanggal 1 September, 1969 tatkala Idris berada di Turki untuk menjalani pengobatan, sekelopok perwira tentara dipimpin Muammar Al - Qaddafi melakukan kudeta tak berdarah. Monarki kemudian dihapus dan diproklamirkan republik. Idris terkejut akan kudeta ini. Bersama permaisurinya Ratu Fatima, Idris pergi Kamena Vourla, Yunani dan pergi Mesir dengan menggunakan kapal tanpa pernah kembali ke Libya. Idris meninggal di Istana Sulatan di Dokki, Kairo pada tanggal 25 ei 1983 dalam usia 94 tahun dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah
Idris dan Krisis Libya 2011
 Seorang demonstran yang mebawa potret Raja Idris
Meskipun Idris meninggal buakn di Libya dan banyak rakyat Libya yang lahir setelah kudeta 1969, tapi saat terjadi krisis Libya, banyak demonstran anti Qaddafi mengusung bendera Kerajaan Libya dan potret Raja Idris.










1 komentar:

  1. siapa pemimpin yang naik tahta karena kudeta dia akan mengalami hal yang sama saat kejatuhanya. dikudeta juga.

    BalasHapus