Patung dada Agostinho Neto
Antonio Agostinho Neto adalah Presiden pertama Angola yang memerintah dari tahun 1975 - 1979. Dia dianggap berjasa dalam memerdekakan Angola dari penjajahan Portugal. Dia memimpin Gerakan Rakyat untuk Pembebasan Angola (MPLA) dalam Perang Kemerdekaan Agola dan Perang Saudara Angola. Hari kelahirannya diperingati sebgai "Hari Pahlawan Nasional" sebuah hari libur publik di Angola.
Awal Kehidupannya
Neto dilahirkan di Catete, Provinsi Bengo, Angola pada tanggal 17 Sepetember tahun 1922. Ayahnya adalah seorang pendeta Metodis. Neto bersekolah tinggi di Luanda. Neto muda meninggalkan Angola dan menuju Portugal untuk belajar kedokteran di Universitas Coimbra dan Universitas Lisbon. Ketika kuliah di menggabungkan diri ke sebuah kegiatan politik rahasia yang revolusioner. Tapi kegiatan politiknya ketahuan dan akhirnya dia pun ditangkap pada tahun 1951 karena aktivitas separatisnya. Tujuh tahun kemudian dia menyelesaikan studinya dan menikahi Maria Eugenia da Silva, tepat di hari diamana Neto lulus. Tahun 1959 Neto kembali ke Angola.
Karier Politiknya
Karier politiknya dimulai ketika Partai Komunis Angola (PCA) dan Partai Perjuangan Serikat untuk Afrika di Angola (PLUA) menggabungkan diri menjadi Gerakan Rakyat untuk Pembebasan Angola (MPLA) pada bulan Desember 1956 dengan Neto sebagai presidennya.
Rupannya gerkan ini tidak disukai oleh pemerintah Portugal di Angoal. Maka pada 8 Jni 1960 Neto ditangkap oleh pemerintah Portugal. Lalu para pendukungnya menuntut agar Neto dibebaskan. Kemudian para pendukungnya berjalan dari Bengo ke Catete, namun perjalanan mereka terhenti setelah tentara Portugal menembaki mereka. Akibatnya 30 orang tewas dan 200 orang luka - luka. Peristiwa ini disebut "Pembantaian Icolo e Bengo".
Sementara itu Neto diasingkan ke Tanjung Verde. Kemudia dikirim lagi ke penjara di Lisbon, Portugal. Tapi akibat tekanan internasional, status Neto diturunkan menjadi tahanan rumah. Tapi dia berhasil kabur, kemudian dia melarikan diri ke Maroko, kemudian ke Zaire.
Sementara itu tahun 1961, meletus Perang Kemerdekaan Angola. Bermula dari pemberontakan melawan tanam paksa kapas, konflik ini meluas menjadi pernag antara pemerintah Portugal melawan 11 gerakan separatis, termasuk MPLA.
Sementara itu tahun 1962, Neto mengunjungi Amerika Seriakt dan meminta bantuan kepada pemerintah Kennedy untuk melawan penjajahan Portugal di Angola. Tapi permintaan Neto ditolak karena ia seorang komunis dan Amerika lebih memilih dekat dengan Holden Roberto, pejuang Angola yang anti - komunis.
Lalu Neto bertemu Che Guevara pada tahun 1965 dan dia pun mendapat dukungan dari Kuba. Dia pun sering mengunjungi Fidel Castro, pemimpin Kuba dan bertukar pikir tentang pandangan ideologis yang sama.
Setelah terjadi Revolusi Bunga di Portugal pada tahun 1974, Portugal mengadakan "Persetujuan Alvor" dengan tiga faksi politik di Angola yaitu MPLA, FNLA, dan UNITA yang kemudian mengakhiri Perang Kemerdekaan Angola.
Lalu tanggal 11 November 1975, Angola mencapai kemerdekaan penuh dari Portugal dan Neto menjadi presiden pertama Angola. Tapi karen ia seorang Marxis dan menjalin hubungan dengan negara blok timur, khusunya denga Kuba menyebabkan Neto dengan MPLA berperang dengan FNLA dan UNITA, menyebabkan meletus Perang Saudara Angola.
Neto meninggal di rumah sakit di Moskow pada 10 September 1979 saat menjalani operasi kanker, tak lama sebelum ultahnya yang ke - 57 tahun. Kedudukannya sebagai presiden digantikan oleh Jose Eduado dos Santos tapi Perang Saudara Angola masih berlanjut sampai bulan Agustus 2002.
Penghargaan
Selain hari kelahirannya dijadikan hari libur nasional di Angola, penghargaan lainnya adalah diterimanya Medali Perdamaian Lenin untuk periode 1975 - 1976. Kemudian Universitas utama di Angola, Universitas Agostinho Neto dinamai menurut namanya. Lalu sebuah puisi karya Chinua Achebe berjudul Agostinho Neto ditulis untuk menghormatinya. Lalu sebuah bandara di Santa Antao, Tanjung Verde dinamai menurut namanya. Lalu sebuah jalan di New Belgrade, Serbia dinamai Jalan Dr. Agostinho Neto dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar