Total Tayangan Halaman

Sabtu, 22 Januari 2011

Rashidi

Wilayah Rashidi pada masa kejayaannya
Rashidi (atau disebut juga Al - Rasyid) adalah dinasti bersejarah di Semenanjung Arab. Dinasti ini merupakan musuh utama Bani Saud, (Saudi), dinasti yang memerintah Arab Saudi. Dinasti ini mendirikan sebuah negara yang bernama Jabal Shammar (atau juga disebut Emirat Ha'il) dengan ibukota di Ha'il (sekarang bagian dari Arab Saudi).
 Bendera Emirat Ha'il (1835 - 1920)
Bendera Emirat Ha'il (1920 - 1921)
Rashidi mulai berkuasa pada tahun 1836 setelah pendirinya, Abdullah bin Rasyid menjatuhkan penguasa Ha'il, Muhammad bin Ali. Rashidi merupakan pendukung setia Kesultanan Turki Ustmaniyah.
Seperti dinasti arab lainnya, Rashidi juga mempunyai masalah dengan pergantian kepempimpinan apabila pemimpin sebelumnya meninggal. Akibatnya sering terjadi perebutan kekuasaan yang berujung pada pembunuhan antar anggota keluarga Rashidi. Meskipun begitu, tapi tetap Rashidi memerintah selama 86 tahun, sebelum akhirnya kekuasaan Rashidi runtuh pada tahun 1921 setelah Bani Saud berhasil menaklukan Ha'il. Akibatnya banyak anggota keluarga Rashidi meninggalkna negeri itu, sebagian besar ke Irak. Pada tahun 1990, hanya sedikit anggota keluarga Rashidi yang berada di luar Arab Saudi.
Emir Rashidi
Abdullah bin Rasyid (1836 - 1848) merupakan emir pertama Rashidi. Dia mulai berkuasa setelah dia bersama saudaranya, Obaid Al-Rasyid menjatuhkan penguasa Ha'il, Muhammad bin Ali, yang juaga masih sepupu jauhnya,. Sebagai seorang pemimpin, Abdullah dipuji karena membawa perdamaian dan stabilitas yang baik di Ha'il dan daerah sekitarnya. Abdullah menuntut saudaranya Obaid, sebuah Ahd (perjanjian tentang suksesi tahta Rashidi dimana kekuasaan Rashidi tetap dipegang oelh Abdullah dan keturunanya.
Talal bin Abdullah (1848 - 1868), merupakan anak Abdullah. Dimasanya Istana Barzan di Ha'il berhasil diselesaikan (Istana Barzan sendiri dibangun sejak tahun 1808). Selain itu Talal juga melekukan hubungan perdagangan dengan Irak untuk memperluas pengaruh Rashidi.Selain itu dia juga toleran terahadap orang asing. Buktinya banyak orang asing yang mengunjungi Ha'il selama masa pemerintahan Rashidi.
Talal meninggal setelah ditembak secara misterius. Menurut versi Charles Doughty dalm bukunya "Perjalanan di Gurun Arab" Talal meninggal karena dia bunuh diri. Talal meninggalkan 7 orang anak. Dengan anak tertuanya bernama Bandar
Mitab bin Abdullah (1868 - 1869) merupakan adik Talal. Dia menjadi emir setelah mendapat dukungan dari anggota senior keluarga Rashidi dan para syekh dari suku Shammar. Mitab hanya memerintah selama setahun sebelum akhirnya dia ditembak dan dibunuh di Istana Barzan oleh keponakannya, Bandar. Menurut versi Doughty, Bnadar dan saudaranya, Badr menggunakan peluru perak untuk membunuh Mitab karena mereka tahu dia menggunakan jimat untuk melindungi dirinya dari seranagan musuh.
Bandar bin Talal (1869) Merupakan anak tertua Talal (emir kedua) dan keponakan emir sebelumnya, Mitab. Dia berhasil menjadi emir setelah membunuh emir sebelumnya. Tapi dia hanya memrinyah selama setahun. Sebelum akhirnya dia dibunuh oleh saudara Mitab, Muhammad. Dikabarkan Bandar menikahi janda Mitab dan memiliki seorang anak.
Muhammad bin Abdullah (1869 - 1897) merupakan saudara Mitab, emir ketiga. Dia menjadi emir setelah membunuh keponakannya, Bandar bin Talal. Untuk mencegah terjadinya balas dendam dari keluarga Bandar, dia memrintahkan menghukum mati semua saudara Bandar, sepupu dan Bandar, berikut budak dan pelayannya. Diantara semuanya hanya Naif, saudara Bandar yang berhasil lolos dari hukuman mati tersebut.
Dia menjadi emir Rashidi yang paling lama memerintah. Kekuasaannya ditandai dengan perluasan wilayah Rashidi. Dia berhasil meluaskan wilayahnya hingga ke Al-Jauf dan Palymra di utara, Tayma dan Khaibar di barat. Selain itu dia juga menyerang wilayah Saudi dan berhasil mengalahkannya di Pertempuran Mulayda pada tahun 1891. Hal ini menyebabkan anggota Bani Saud pergi ke tempat pengasingan di Kuwait. 
Abdul Aziz bin Mitab (1897 - 1906) merupakan anak Mitab, emir ketiga. Dia diadopsi oleh Muhammad dan menjadi ahli warisnya. Setelah Muhammad meninggal dia pun menjadi emir Rashidi.
Dimasa pemerintahannya, terjadi peristiwa yang menjadi awal petaka dari kehancuran Rashidi. Pada tahun 1902 Ibnu Saud, pemimpin Bani Saud sekaligus pendiri Kerajaan Arab Saudi kembali dari pengasigannya di Kuwait sambil membawa 68 orang. Dengan pasukan kecilnya, Ibnu Saud berhasil merebut Kota Riyadh dari kekuasaan Rashidi. 
Abdul Aziz sendiri tewas dalam pertempuaran di Rawdat Muhanna anatara Rashidi dengan Bani Saud pimpinan Ibnu Saud pada tahun 1906.
Mitab bin Abdul Aziz (1906 - 1907) dia menggantikan ayahnya menjadi emir stelah ayahnya tewas dalam pertempuran Rawdat Muhanna. Tapi dia tidak mendapat dukungan dari seluruh anggota kelauarga Rashidi. Hingga akhirnya dia dibunuh oleh Sultan bin Hamud pada tahun 1907.
Sultan bin Hamud (1907 - 1908) merupakan cucu dari Obaid Al-Rasyid (saudara dari emir pertama). Dia dikritik karena mengabaikan Ahd (perjanjian dimana hanya emir pertama dan keturunannya saja yang boleh menjadi penguasa Rashidi). Dan dia pun dibunuh oleh saudranya pada tahun 1908.
Saud bin Hamud (1908 - 1910) merupakan salah satu cucu dari Obaid (selain dari Sultan bin Hamud). Dia dibunuh oleh kerabat ibunya Saud bin Abdul Aziz, emir ke-10.
Saud bin Abdul Aziz Rashidi (1910 - 1920) dia menjadi emir ketika berusia 10 tahun. Lalu kerabat dari pihak ibunya bertindak sebgai wali atas nama dirinya sampai Saud cukup umur untuk menjadi emir. Saud dibunuh pada tahun 1920 oleh Abdullah bin Talal (saudara emir ke-12). Lalu kedua istrinya menikah lagi: Norah binti Hamud Al - Sabhan menjadi istri kedelapan Ibnu Saud dan Fahda binti Asi Al - Shuraim, istri kesembilan Ibnu Saud sekaligus ibu dari Abdullah bin Abdul Aziz, Raja Arab Saudi yang sekarang.
Abdullah bin Mitab (1920 - 1921) merupakan anak Mitab (emir ketujuh). Abdullah menyerah kepada Ibnu Saud.
Muhammad bin Talal (1921) merupakan emir ke-12 sekaligus emir terakhir Rashidi. Dia merupakan cucu dari Naif, satu - satunya anak Talal (emir ke-2) yang berhasil lolos dari hukuman mati yang diperintahkan oleh Muhammad bin Abdullah (emir ke-5). Muhammad bin Talal pun akhirnya menyerah kepada Ibnu Saud pada tahun 1921 dan mengakhiri kekuasaan Dinasti Rashidi selama 86 tahun.
Anak perempuannya, Watfa kemudian menikah dengan Pangeran Musaid bin Abdul Aziz, anak kelimabelas Ibnu Saud.
 
.




Minggu, 09 Januari 2011

Hi5

Logo Hi5 yang baru 

Halaman muka Hi5

Hi5 adalah salah satu situs jejaring sosial yang memungkinkan pengguna dapat saling berkomunikasi dan saling bertukar pikiran. Hi5 didirikan oleh  seorang pengusaha India yang bernama Ramu Yalamanchi pada tahun 2003 dan berkantor pusat di Amerika Serikat. Meski kini sudah terdapat situs jejaring sosial yang lebih populer seperti Facebook, Twitter dan lain - lain, tetapi Hi5 masih tetap mempunyai penggunanya yang jumlahnya jutaan. Bahkan dibeberapa negara, Hi5 menjadi situs jejaring sosial yang sering dikunjungi oleh penggunanya. 
 Negara - negara yang dimana sebagian besar penduduknya adalah pengguna Hi5
Logo Hi5 yang lama sebelum diganti pada tahun 2010

Hi5 dinilai sebagai salah satu situs sosial dengan tampilan Web 2.0 yang terbatas. Fitur - fitur dan aplikasinya pun tidak jauh berbeda dengan situs sosial lainnya.
Situs Hi5 ini berhasil menghubungkan orang diseluruh belahan dunia tanpa harus mempunyai akun Hi5. Hal inilah menyebabkan Hi5 digemari oleh juataan orang diseluruh dunia. Pada tahun 2010 saja Hi5 menduduki peringkat 6 besar dalam situs sosial yang sering dikunjungi di dunia dengan penggunanya kebanyakan berasal dari Amerika Latin dan Asia Selatan. Kini, Hi5 lebih dikenal sebagai situs permainan sosial.
Tampilan Hi5 berupa:
Sebelah kiri berupa profil dan foto pengguna
Sebelah tengah berupa update status
Sebelah kanan berupa iklan
Sebelah atas berupa aplikasi
Cara mendaftarkan diri ke Hi5 cukup masuk situs www.hi5.com. Lalu isi nama, alamat email, jenis kelamin, dan tanggal lahir (untuk tahun lahir tidak boleh kurang dari 18 tahun). Kemudian pendaftar diminta mengisi profil dan menambahkan foto
Hi5 mempunyai kelebihan dan kekurangan diantaranya:
kelebihannya selain dapat bertemu orang diseluruh dunia tanpa harus memiliki akun Hi5, Hi5 juga dapat mengunduh gambar, konten dan wallpaper secara gratis. Pengguna juga dapat melengkapi profilnya dengan latar belakang musik.
Kekeurangannya, Hi5 merupakan situs Web 2.0 yang terbatas, bahkan dianggap bukan situs Web 2.0. Selain itu Hi5 juga sering mengirimkan spam kedalam email pengguna, terutama kepada pengguna Gmail. Sehingga ketika membuat akun Hi5 harus berhati - hati.





Kamis, 06 Januari 2011

Alois Hitler, Ayah dari Adolf Hitler

Alois Hitler
Alois Hitler (lahir 6 Juli, 1937 - wafat 3 Januari 1903 dalam usia 65 tahun) adalah ayah Adolf Hitler. Dia dikenal sebagai pegawai pemerintahan Austria. Selama 20 tahun Alois bekerja sebagi pegawai negeri tingkat bawah sebelum mengalami kenaikan jabatan di kantor administrasi bea cukai Passau pada tahun 1892. Setahun kemudian Alois mengalami kenaikan jabatan dan dikirim untuk bertugas di Kota Linz, Austria. Pada tanggal 25 Juni 1895, Alois pensiun dalam usia 58 tahun. Lalu Alois pindah ke sebuah desa di luar Kota Linz dan mencoba berusaha di bidang pertanian.
Aloi memiliki tiga istri, yaitu Anna Glassl, Fanziska Matzelberg, dan Klara Polzl (keponakan Alois sekaligus ibu kandung Adolf Hiter). Pada pernikahan pertama, Alois berusia 36 tahun. Pada pernikahan terakhir, Alois berusia 47 tahun dan Klara berusia 24 tahun. Hasil dari pernikahan dengan Klara, Alois mendapatkan 6 oarang anak, yaitu Gustav, Ida, Otto, Adolf, Edmund, dan Paula. Tapi diantara 6 oran anak, hanya Adolf Hitler dan Paula Hitler yang hidup hingga dewasa. Sementara yang lain meninggal ketika masih kecil.
Alois meninggal dunia pada 3 Januari, 1903 dalam usia 65 tahun

Partai Politik di Korea Utara

Meskipun merupakan negara komunis, tapi Korea Utara mempunyai tiga partai politik di negaranya. Partai yang berada di Korea Utara adalah Partai Pekerja Korea, Partai Demokratik Sosial Korea, dan Partai Chongu Chondois. Ketiga partai ini membentuk sebuah koalisi yang bernama Front Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air. Meskipun terdapat tiga partai, tapi hanya Partai Pekerja Korea saja yang berkuasa di Korea Utara. Sementara keduanya hanya pelengkap saja.

1. Partai Pekerja Korea
Bendera Partai Pekerja Korea
Partai Pekerja Korea (atau kadang disebut Partai Buruh Korea) adalah partai yang paling berkuasa di Korea Utara. Didirikan pada tanggal 30 Juni 1949. Partai ini merupakan gabungan dari Partai Buruh Korea Utara dan Partai Pekerja Korea Selatan. Partai ini dipimpin oleh Sekertaris Jenderal, yang sekarang dijabat oleh Kim Jong Il. Partai ini mempunyai pengaruh kuat dalam perpolitikan Korea Utara. Hampir semua pejabat pemerintah Korea Utara berasal dari partai ini.

2. Partai Sosial Demokrat Korea
Partai Sosial Demokrat Korea merupakan salah satu partai Korea Utara. Didirikan pada tanggal 3 November 1945, tujuan awal dari partai ini adalah membawa demokrasi kedalam masyarakat Korea pasca pendudukan Korea. Kini partai mrepukan pendukung dari Partai Pekerja Korea dan berada dibawah kendali partai ini. Kini partai ini dipimpin oleh Kim Yong Dae yang menjabat sebagai Ketua Komite Pusat Partai Sosial Demokrat Korea.
 
3. Partai Chongu Chondois
Partai Chongu Chondois adalah salah satu partai politik Korea Utara. Partai ini didirikan pada tanggal 5 Februari, 1946 oleh sekelompok pengikut Chondoisme (Chondoisme sendiri adalah gerakan keagamaan Korea yang suda ada sejak akhir abad 19). Pendiri partai ini adalah Kim Tarhyon. Saat ini partai ini dipimpin oleh Ryu Mi Yong. Partai ini dibawah kendali Partai Pekerja Korea.  
 

Rabu, 05 Januari 2011

Lirik Lagu Euis

Euis ieu dangukan heula
Pihaturna naon anu di seja
Hayu urang kakawihan
kawih pandugining ati

Euis ke antosan heula
Aeh - aeh saha eta
Abdi sobat nu baheula
Euleuh - euleuh saur - saur saha
Euis teuing ku lucuna
Idih - idih paribasa
Estu nu matak kayungyun
Ah pameget eta mah biasa
Aduh Euis 
Aduh aduh
Ibu Apa ieu geura
Euis
Sok aya jajaka
Nu nganken tresna
Nu ngararewa
Aduh Euis
Aduh aduh

Estu ku seuer gogoda
Euis
Nu jangkung jalmina
Kandel kumisna
Sesah hilapna

Euis ke antosan heula
Aeh - aeh saha eta
Abdi sobat nu baheula
Euleuh - euleuh saur - saur saha
Euis teuing ku lucuna
Idih - idih paribasa
Estu nu matak kayungyun
Ah pameget eta mah biasa
Aduh Euis 
Aduh aduh

Ibu Apa ieu geura
Euis
Sok aya jajaka
Nu nganken tresna
Nu ngararewa
Aduh Euis
Aduh aduh

Estu ku seuer gogoda
Euis
Nu jangkung jalmina
Kandel kumisna
Sesah hilapna
Aduh Euis
Sesah hilapna
Aduh Euis
Sesah hilapna

Selasa, 04 Januari 2011

Republik Rakyat Tuva

Bendera Republik Rakyat Tuva
1921

1921 - 1926

1926 - 1930

1930 - 1933

1933 - 1941

1941 - 1943

1943 - 1944

Lambang Republik Rakyat Tuva

Peta Republik Rakyat Tuva

Lokasi Republik Rakyat Tuva (dengan batas - batas negara yang sekarang)

Nama Asli: Republik Rakyat Tannu Tuva (Tyva Arat Respublik)
Ibu Kota: Kyzyl
Bahasa: Bahasa Tuva, Bahasa Rusia
Agama: Buddhisme Tibet, Perdukunan
Bentuk pemerintahan: Republik Sosialis
Didirikan: 14 Agusutus 1921
Diaknesasi: 11 Oktober 1944
Luas: 170.500 Km2 (1944)
Populasi: 95.400 (1944)
Kepadatan: 0,6/km2 (1944)
Mata Uang: Tuva Aksa
Republik Rakyat Tuva adalah sebuah negara yang ada dari tahun 1921 - 1944. Terletak di wilayah yang sekarang bernama Tuva, Rusia.
Sebelum berdiri Republik Rakyat Tuva, Tuva adalah sebuah proktetorat Kekaisaran Rusia. Sebelumnya Tuva juga merupakan bagian wilayah Dinasti Qing dari Cina sampai keruntuhannya pada tahun 1911.
Setelah terjadi Revolusi Rusia tahun 1917 yang dilakukan oleh Kaum komunis Rusia (yang disebut kaum Boshelvik). Tuva diambil alih oleh pasukan Boshelvik pada tahun 1920. Lalu tanggal 14 Agustus 1921, dengan dukungan dari Rusia, kaum Boshelvik disana memproklamirkan Republik Rakyat Tuva atau yang disebut Tannu Tuva sampai tahun 1926. Lalu ibukota Khem - Beldir berganti nama menjadi Kyzyl. Tapi negara tersebut tidak diakui secara resmi.
Perdana Menteri pertamanya adalah Donduk Kuular dari Partai Revolusioner Rakyat Tuva, satu - satunya partai di Republik Rakyat Tuva. Dimasanya, Kuular menjadikan Buddhisme menjadi agama resmi dan mencoba membatasi pemukiman dan propaganda dari Rusia. Dia juga mencoba menjalin hubungan dengan Mongolia. Uni Soviet pun khawatir akan kebijakan Kuular. Maka tahun 1929  Kuular ditangkap dan dieksekusi. Sementara itu lima orang Tuva lulusan Universitas Komunis Rakyat Pekerja Timur diangkat sebagai "Komisaris Luar Biasa untuk Tuva" yang menggantikan Kuular. Merka semua adalah pengikut setia Stalin dan mereka menjalankan kebijakan ala Stalin. Seperti membersihkan sepertiga anggota Partai Revolusioner Rakyat Tuva, mengadakan kolektivitas kepada peternak sapi nomaden. Selain itu mereka juga berusaha menghancurkan Buddhisme dan Perdukunan di Republik Rakyat Tuva. Akan tetapi, upaya untuk menghancurkan peternakan  nomaden gagal. Hal ini terlihat dari sensus tahun 1931 menunjukkan bahwa 82,2% penduduk Republik Rakyat Tuva masih menjadi peternak nomaden. Sementara itu salah satu anggota Komisaris, Salchak Toka diangkat menjadi Perdana Menteri Republik Rakyat Tuva yang kedua pada tahun 1932.
Republik Rakyat masuk kedalam Perang Dunia II sebagai pihak sekutu pada tanggal 25 Juni, 1941, tiga hari setelah serangan Jerman ke Uni Soviet. Lalu tanggal 11 Oktober 1944, Republik Rakyat Tuva pun diaknesasi oleh Uni Soviet dan menjadi bagian dari Uni Soviet dengan nama Oblast Otonom Tuva. Kini wilayah Tuva bernama resmi Republik Tuva (Republik Tyva).



Matyas Rakosi, Sang Diktator Stalinis Hungaria

 Matyas Rakosi
Matyas Rakosi (Terlahir dengan nama Matyas Rosenfeld) adalah seorang politikus komunis Hungaria keturunan Yahudi. Dia menjadi pemimpin de facto Republik Rakyat Hungaria dari tahun 1945 - 1956. Jabatan resminya adalah Sekertaris Jenderal Partai Komunis Hungaria (1945 - 1948) lalu menjabat sebagai Sekertaris Jendelar Partai Rakyat Pekerja Hungaria (1948 - 1956). Dia juga pernah menjabat sebgai Ketua Dewnan Menteri Hungaria(semacam Perdana Menteri) dari tahun 1952 - 1953. Kekuasaannya ditandai dengan kediktatoran ala Stalin

Awal kehidupannya
Rakosi dilahirkan di Ada, sebuah desa di Basc County, Serbia  (saat itu Hungaria berada dibawah Kekaisaran Austria - Hungaria) pada tangggal 9 Maret 1892. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Kemudian Rakosi menolak agama dan menjadi seorang ateis.
Kemudian dia masuk ke Angkatan Darat Austria - Hongaria dan ikut Perang Dunia I. Namun ia ditangkap oleh musuh di Front Timur.
Sekembalinya ke Hungaria, kala itu Hungaria berada dibawah pemerintahan komunis dengan nama "Republik Soviet Hungaria" dengan pemimpinnya Bela Kun. Rakosi pun ikut berpatisipasi dalam pemerintahan komunis itu. Namun tahun 1919, Republik Soviet Hungaria jatuh setelah kalah perang dengan Rumania. Lalu Rakosi pun melarikan diri ke Uni Soviet dan kembali lagi ke Hungaria pada tahun 1924. Tapi Rakosi ditangkap, namun berhasil kabur dan kembali lagi ke Uni Sovietpada tahun 1940. Disana dia pun menjadi pemimpin Komitern dan tanggal 30 Januari 1945 dia ditugaskan pulang ke Hungaria untuk mengatur gerakan komunis disana.

Pemerintahannya
Setelah pemerintahan komunis terbentuk di Hungaria, Rakosi diangkat menjadi Sekertaris Jenderal Partai Komunis Hungaria. Dia pun menjadi anggota Dewan Nasional Tinggi dari tanggal 27 September - 7 Desember 1945, dia juga menjadi Perdana Menteri dari tanggal 1 - 4 Februari 1946 dan tanggal 31 Mei 1947. Tahun 1948 Partai Komunis Hungaria bersatu dengan Partai Sosial Demokrat hingga akhirnya terbentuk Partai Rakyat Pekerja Hungaria dengan Rakosi sebagai Sekertaris Jenderal.
Dia menganggap dirinya sebagai "murid terbaik Stalin" (Stalin sendiri adalah pemimpin de facto Uni Soviet dari tahun 1924 - 1953 yang terkenal akan kediktatoran yang lalim). Dia juga dijuluki "pembunuh botak" karena selama masa pemerintahannya, kurang lebih ratusan ribu orang dipenjara dan dibunuh. Umummya mereka dituduh sebagai simpatisan fasis. Pemerintahannya dikenal paling keras di Eropa kala itu. Selain itu, terjadi pemujaan kepribadian terhadap Rakosi.
Pada bulan Agustus 1952, Rakosi menjabat sebagai Ketua Dewan Menteri Republik Hungaria. Tapi, atas desakan dari Politbiro Partai Komunis Uni Soviet, Rakosi pun meletakan jabatan sebagai Ketua Dewan Menteri pada tanggal 13 Juni 1953. Lalu kedudukannya digantikan oleh Imre Nagy, tapi tetap Rakosi menjabat sebagai Sekertari Jenderal Partai Rakyat Pekerja Hungaria. Rupanya Rakosi tidak menyukai Nagy. Maka pada tanggal 9 Maret 1955, Komite Pusat Partai Rakyat Pekerja Hungaria menuduh Nagy sebagai "antek kapitalis". Selain itu surat kabar di Hungaria menuduh Nagy sebagi penyebab masalah ekonomi Hungaria yang melanda saat itu. Maka pada tanggal 18 April 1955, Nagy pun diturunkan jabatannya oleh Majelis Nasional . Dan Rakosi pun berkuasa kembali (meskipun tidak menjasi Ketua Dewan Menteri).

Pensiun Paksa
Rakosi pun diturunkan dari jabatannya sebagai Sekertaris Jenderal Partai pada bulan Juni 1956 dengan tekanan dari Uni Soviet. Agar dia dihapus dari panggung poltik Hungaria, Rakosi dipindahkan paksa oleh Politbiro Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1956 dengan  catatan resmi bahwa Rakosi dipindahkan untuk "perawatan medis". Rakosi menghabiskan hidupnya di USSR Kirgiz, Uni Soviet. Tahun 1970, Rakosi mendapat izin pulang ke Hungaria dengan catatan tidak ikut kegiatan politik. Rakosi pun menolaknya dan tetap tinggal di Uni Soviet hingga akhirnya di meninggal dunia pada tanggal 5 Februari 1971 di Gorky, Uni Soviet. Diam - diam abu jenazahnya dibawa pulang ke Hungaria dan dikuburkan di Pemakaman Farkarest, Budapest

Senin, 03 Januari 2011

Agostinho Neto, Bapak Kemerdekaan Angola

Patung dada Agostinho Neto

Antonio Agostinho Neto adalah Presiden pertama Angola yang memerintah dari tahun 1975 - 1979. Dia dianggap berjasa dalam memerdekakan Angola dari penjajahan Portugal. Dia memimpin Gerakan Rakyat untuk Pembebasan Angola (MPLA) dalam Perang Kemerdekaan Agola dan Perang Saudara Angola. Hari kelahirannya diperingati sebgai "Hari Pahlawan Nasional" sebuah hari libur publik di Angola.

Awal Kehidupannya
Neto dilahirkan di Catete, Provinsi Bengo, Angola pada tanggal 17 Sepetember tahun 1922. Ayahnya adalah seorang pendeta Metodis. Neto bersekolah tinggi di Luanda. Neto muda meninggalkan Angola dan menuju Portugal untuk belajar kedokteran di Universitas Coimbra dan Universitas Lisbon. Ketika kuliah di menggabungkan diri ke sebuah kegiatan politik rahasia yang revolusioner. Tapi kegiatan politiknya ketahuan dan akhirnya dia pun ditangkap pada tahun 1951 karena aktivitas separatisnya. Tujuh tahun kemudian dia menyelesaikan studinya dan menikahi Maria Eugenia da Silva, tepat di hari diamana Neto lulus. Tahun 1959 Neto kembali ke Angola.

Karier Politiknya
Karier politiknya dimulai ketika Partai Komunis Angola (PCA) dan Partai Perjuangan Serikat untuk Afrika di Angola (PLUA) menggabungkan diri menjadi Gerakan Rakyat untuk Pembebasan Angola (MPLA) pada bulan Desember 1956 dengan Neto sebagai presidennya.
Rupannya gerkan ini tidak disukai oleh pemerintah Portugal di Angoal. Maka pada 8 Jni 1960 Neto ditangkap oleh pemerintah Portugal. Lalu para pendukungnya menuntut agar Neto dibebaskan. Kemudian para pendukungnya berjalan dari Bengo ke Catete, namun perjalanan mereka terhenti setelah tentara Portugal menembaki mereka. Akibatnya 30 orang tewas dan 200 orang luka - luka. Peristiwa ini disebut "Pembantaian Icolo e Bengo". 
Sementara itu Neto diasingkan ke Tanjung Verde. Kemudia dikirim lagi ke penjara di Lisbon, Portugal. Tapi akibat tekanan internasional, status Neto diturunkan menjadi tahanan rumah. Tapi dia berhasil kabur, kemudian dia melarikan diri ke Maroko, kemudian ke Zaire.
Sementara itu tahun 1961, meletus Perang Kemerdekaan Angola. Bermula dari pemberontakan melawan tanam paksa kapas, konflik ini meluas menjadi pernag antara pemerintah Portugal melawan 11 gerakan separatis, termasuk MPLA.
Sementara itu tahun 1962, Neto mengunjungi Amerika Seriakt dan meminta bantuan kepada pemerintah Kennedy untuk melawan penjajahan Portugal di Angola. Tapi permintaan Neto ditolak karena ia seorang komunis dan Amerika lebih memilih dekat dengan Holden Roberto, pejuang Angola yang anti - komunis.
Lalu Neto bertemu Che Guevara pada tahun 1965 dan dia pun mendapat dukungan dari Kuba. Dia pun sering mengunjungi Fidel Castro, pemimpin Kuba dan bertukar pikir tentang pandangan ideologis yang sama.
Setelah terjadi Revolusi Bunga di Portugal pada tahun 1974, Portugal mengadakan "Persetujuan Alvor" dengan tiga faksi politik di Angola yaitu MPLA, FNLA, dan UNITA yang kemudian mengakhiri Perang Kemerdekaan Angola.
Lalu tanggal 11 November 1975, Angola mencapai kemerdekaan penuh dari Portugal dan Neto menjadi presiden pertama Angola. Tapi karen ia seorang Marxis dan menjalin hubungan dengan negara blok timur, khusunya denga Kuba menyebabkan Neto dengan MPLA berperang dengan FNLA dan UNITA, menyebabkan meletus Perang Saudara Angola.
Neto meninggal di rumah sakit di Moskow pada 10 September 1979 saat menjalani operasi kanker, tak lama sebelum ultahnya yang ke - 57 tahun. Kedudukannya sebagai presiden digantikan oleh Jose Eduado dos Santos tapi Perang Saudara Angola masih berlanjut sampai bulan Agustus 2002.
Penghargaan
Selain hari kelahirannya dijadikan hari libur nasional di Angola, penghargaan lainnya adalah diterimanya Medali Perdamaian Lenin untuk periode 1975 - 1976. Kemudian Universitas utama di Angola, Universitas Agostinho Neto dinamai menurut namanya. Lalu sebuah puisi karya Chinua Achebe berjudul Agostinho Neto ditulis untuk menghormatinya. Lalu sebuah bandara di Santa Antao, Tanjung Verde dinamai menurut namanya. Lalu sebuah jalan di New Belgrade, Serbia dinamai Jalan Dr. Agostinho Neto dan masih banyak lagi.



Minggu, 02 Januari 2011

Souphanouvong, Sang Pangeran Merah

Pangeran Souphanouvong (13 Juli 1909 - 9 Januari 1995) adalah seorang Pangeran Kerajaan Laos yang kemudian menjadi Presiden pertama Republik Demokratik Rakyat Laos atau yang biasa disebut Laos. Dia dijuluki "Pangeran Merah" karena dia merupakan pendiri dan pemimpin Pathet Lao, yaitu organisasi komunis di Laos yang memberontak melawan Kerajaan Laos yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Selain itu dia juga mempunyai kedekatan dengan gerakan komunis di Vietnam.

 Ayah bernama Pangeran Buonkhong dan ibunya bernama Kham Ouane. Dia mendapatkan pendidikan di Prancis dan Vietnam. Di Vietnam dia menjadi pendukung Ho Chi Minh dan ikut kedalam gerakan komunis di Indocina. Pada bulan Agustus 1950, Souphanouvong menjadi pemimpin Pathet Lao dan berjuang melawan pemerintakan Monarki Laos sampai kejatuhan Monarki Laos pada tahun 1975.

Pada 2 Desember 1975, dia diangkat menajadi Presiden pertama Laos sampai akhirnya dia berhenti pada 15 Agustus 1991. Pada 1991 dia menjadi Penasihat Komite Pusat Partai Revolusioner Rakyat Laos, satunya - satunya partai politik di Laos. Souphanouvong meniggal pada 9 Januar 1995 d

Negara - Negara yang diperintah Junta Militer sampai sekarang

Berikut adalah negara yang diperintah Junta militer sampai sekarang

 
1. Myanmar
    Terletak di Asia Tenggara, negara ini diperintah oleh militer sejak tahun 1962, kala itu terjadi kudeta militer 
    yang dipimpin oleh Jenderal Ne Win. Kini Myanmar dibawah rezim militer yang bernama resmi "Dewan 
    Perdamaian dan Pembangunan Negara". Rezim ini dituduh telah melakukan pelanggaran HAM di Myanmar

2. Fiji
    Negara ini sendiri sudah diguncang oleh tiga kali kudeta militer, yaitu kudeta tahun 1987, 2000,dan 2006. 
    Pada tahun 2006 terjadi kudeta yang dipimpin oleh Komodor Frank Bainimarama. Akibat dari kudeta ini, 
    keanggotaan Fiji di negara pesemakmuran dibekukan.

3. Libya
    Libya diperintah oleh militer sejak tahun 1969. Kala itu terjadi Revvolusi Al - Fatah  yang dipimpin oleh 
    Muammar Al - Qaddafi yang berhasil menjatuhkan Monarki Libya yang pro - barat. Akibat dari 
    penggulian kekuaasaan Monarki Libya, hubungan Libya dan Amerika Serikat memburuk.

4. Mauritania
    Terletak di Afrika Utara. Negara ini sudah diguncang oleh dua kali kudeta. militer.Yaitu kudeta tahun 
    2005 dan 2008. Pada tahun 2008 terjadi kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Mohammed Ould 
    Abdel Aziz yang menggulingkan Presiden Sidi Ould Cheikh Abdallahi dan Perdana Menteri Yahya Ould 
    Ahmed Al - Wagef

5. Guinea
    Guinea diperintah oleh militer melalui Kudeta militer tahun 2008. Kala itu Presiden Guinea yang diktator, 
    Lansana Conte meninggal dunia. Lalu 6 jam setelah pengumuman kematiannya, tiba - tiba Kapten Muossa 
    Dadis Camara mengumumkan terjadi kudeta militer. Kini rezim militer Guinea dinamakan "Dewan 
    Nasional untuk Demokrasi dan Pembangunan" dengan presidennya Muossa Dadis Camara.